Sujud di Sudut Ueno

Di sudut Ueno.
Satu dari sedikit sekali persinggahan yang menyimpan banyak sujud. Dari kening-kening yang menaruh hati. Pun mengingat mati. Sesekali. Atau seribu kali dalam satu hari.

Karena.
Tidak pernah ada yang tahu.

DSC05593

Ini adalah potret Masjid di daerah Ueno. Namanya Assalaam Masjid, atau dikenal juga dengan Okachimachi Mosque. Jaraknya tidak jauh dari stasiun Ueno, sekitar 10-15 menit berjalan kaki.

Dari mana kami tahu keberadaan Masjid ini? Tentu saja dari Google Maps. Cukup dengan mengetik : nearby mosque.

Rasanya seperti menemukan ‘rumah’ di kawasan Ueno yang satu ini. Ditambah lagi, nama Masjid-nya memang “Indonesia banget”. Terukir besar : “Assalaam Masjid” di pintu masuknya. Penjaganya pun ada yang berbahasa Indonesia.

Ohya ada drama juga di Masjid ini. Jadi ceritanya setelah kami sholat dan ngaso sebentar, beranjaklah kami dari Masjid ini dan menuju kawasan perbelanjaan oleh-oleh yang jalannya cukup jauh. Saat sedang asik berbelanja, kak Indra tiba-tiba panik. HP-nya hilang. Kami coba menertawakan menenangkan, dan mencoba mengingat-ingat kronologis terakhir mengakses HP-nya. Alhasil kita coba menelusuri lagi jalan sebelum sampai di pertokoan, sampai mencoba peruntungan kembali ke Masjid.

Kami mengunjungi receptionist, dan bertanya santai, kiranya apakah ada HP yang tertinggal sebelumnya. Alhamdulillah, si HP tersimpan dengan aman sentosa di mas-mas Receptionist Masjid. Gajadi mendadak beli HP deh, padahal sudah direncanakan sama si #AnakSultan.

Anyway, memang jarang betul kami menjumpai Masjid atau Musholla di Tokyo. Masjid ini mungkin satu diantara sejuta. Untuk urusan sholat, kami biasanya menyempatkan balik dulu ke Apartment sebentar untuk jama’ sholat dan ngaso sedikit. Atau jika terpaksa sholat di luar, kami mengandalkan Google Maps dengan keyword Mosque atau Prayer Room.

Paling sering ketemunya, prayer room. Bentuknya serupa ruang kecil dengan tempat wudhu yang juga tak besar.

Namun, seiiring mulai banyaknya tourist Muslim berkunjung ke Jepang, pemerintahan disana mulai aware dengan memperbanyak Prayer Room ini di sudut-sudut Jepang. Harian Japan Times mengklaim, setidaknya terdapat 170 Prayer Rooms di Jepang.

Berikut kutipannya :

With an increase in Muslim visitors to Japan, more prayer rooms are being installed in commercial facilities across the country, but the number of users remains limited due to reasons such as lack of awareness and difficulty of access.

The prayer rooms are often equipped with a washing area for cleaning hands and feet before prayers, and a sign indicating the direction of prayer.

According to the operator of a website providing information for Muslims, there are about 170 prayer rooms in Japan, and the number is increasing as more tourists visit Japan from Southeast Asia.

Travelers from Malaysia and Indonesia, which both have large Muslim populations, totaled around 700,000 in 2017, a sevenfold increase from a decade earlier, according to the Japan National Tourism Organization.

As more prayer rooms open up, making the most of them remains a challenge, however.

Yash. Semoga kapanpun, dan dimanapun kita berada, selalu senantiasa meluangkan waktu untuk menemukan sujud.

Karena,

Tidak pernah ada yang tahu.

Leave a comment