Okay, saya mau share pengalaman urus Visa Waiver Jepang di Embassy of Japan alias Kedubes Jepang di Jakarta. Siapa sik yang bilang ribet? Aslinya mah sungguh mudah, praktis, cepat, dan, GRATIS. Ulangi, GRATIS. :))
First of all, disclaimer, ini berdasarkan pengalaman pribadi; dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah memiliki E-Paspor.
Begini tahapannya :
- Langsung datang ke Kedubes Jepang di Jl. M.H. Thamrin No.24. Untuk pengajuan Visa, hanya bisa dilakukan di jam kunjungan 08.30 – 12.00.
- Perlengkapan yang wajib dibawa cukup E-Paspor dan formulir aplikasi (dapat diunduh disini). Kalau malas print form, tak apo! Disana juga sudah tersedia. Tinggal ambil dan isi di tempat selagi menunggu nomor antrian.
- Di loket, kamu cukup serahkan E-Paspor, Form Aplikasi, dan Form Pengambilan Visa Waiver (dikasih disana). Basa basi dikit dengan petugas, ga sampai dua menit, beresss. Kamu akan langsung dihadiahi cap di form pengambilan visa, yang bisa kamu bawa keesokan harinya untuk ambil.
- Prosesnya cukup 1 hari kerja. Keesokan harinya, silakan datang lagi ke Kedubes untuk pengambilan E-Paspor dan Visa Waiver. Kunjungan untuk pengambilan hanya bisa dilakukan antara pukul 13.30 – 15.00.
- Selesai.
Aslik. Saya senang betul sama kinerja disini. Saya ceritain deh pengalamannya ya.

Waktu itu (Senin, 20 Agustus 2018) saya datang sekitar pukul 10.00. Setelah tukar kartu identitas (KTP) dengan kartu visitor saya langsung masuk dan antri. Saya dapat antrian sekitar 20-30an nomor lagi. “Wah bakal lama nih,” pikir saya. Ga taunya, ga sampai 15 menit sudah dapat giliran!
Oh ya, ada yang bikin degdegan juga nih. Sebetulnya di website dikatakan, wajib juga bawa Paspor Lama (buat yang sudah pernah ganti kartu), bagi yang tidak punya wajib menyerahkan surat dari Pihak yang bersangkutan. Wah, Paspor lama saya mah udah raib dari tahun kapan. Jadi saya ga bawa, dan ga persiapan juga bawa surat bersangkutan. Saya cuma datang dengan tangan kosong ke Kedubes. Cuma modal E-Paspor. No embel-embel Buku Tabungan atau Rekening Koran lah, Surat tanda Kerja lah, dll. Form-nya pun ngambil dan ngisi disitu. Hehehe. Pas di loket, ternyata sama sekali ga ditanyain soal Paspor Lama (padahal mah udah persiapan ngeles jawaban wkwk). Prosesnya asli ga sampai 2 menit untuk saya dapatin cap-nya. Alhasil, 10.30 saya udah bisa balik ke kantor lagi π

Nah, pas proses pengambilan lebi epic lagi. Aslik, ini Jepang beneran terkenal sama on time-nya. Selasa (21 Agustus 2018), tepat pukul 13.30, gerai loketnya langsung terbuka. Saya dapat nomor antrian ke-2. Dan, di pukul 13.33 saya sudah pesan Gojek buat pulang. Wkwkwk. Saking ga sampai semenitnya buat beresin semua prosesnya. Ga ada drama antri.

Kenapa saya semangat buat nulis ini langsung, padahal baru juga beres kemarin? Karena saking saya apresiasi banget sama proses yang memudahkan ini. Birokrasi yang sangat berbenah. Ayo jangan buang-buang duit di calo.
Oh ya, perbedaan pengajuan Visa Waiver Jepang di JVAC Lotte Avenue dan Kedubes bedanya gimana sik?
- Di Kedubes, prosesnya langsung jadi keesokan harinya. Kalau di JVAC, proses 5 hari kerja.
- Di Kedubes, gratis. Di JVAC, kena biaya 120.000.
Jadi bebas mau pili yang mana π