Hello 22!

Wah, datang lagi nih!

Tahun lalu, di tanggal ini saya lagi dinyanyiin sama sepasang bule paruh baya asal Jerman “Happy Birthday dear Ratna, Happy Birthday to youuu~”. Aslinya sih panjang banget ini lagu; saya masih ada rekaman mereka menyanyikan ini. Yes, literally strangers, yang kebetulan menginap di tempat yang sama. Saya terbengong dengan sempurna ketika dibawain kue ulang tahun oleh para pegawai di penginapan itu sambil mereka nyanyi-nyanyi dan tepuk tangan. Nah, masalahnya saya lagi solo traveling. Darimana pula mereka tahu ulang tahun saya? Dari K-T-P! Hahaha! Terimakasih ya Mba di Rantun Place, dan om/tante bule. Pengalaman hari itu ga akan saya lupa. Cerita dari om/tante tentang negara kelahiran om juga masih saya ingat.

Hari ini, ga ada yang menyanyikan lagu itu lagi, om, tante.

Tapi ada stangers lain, yang secara bersama-sama mengudarakan lantunan doa yang bikin saya menangis. Gegap dan getar suara mereka, tengadah tangan yang lurus sempurna menghadap ke langit-langit, meruntuhkan pertahanan saya. Hanya dalam beberapa menit, mereka mengajarkan saya banyak sekali. Terutama soal ketulusan dan keikhlasan. Waktu mereka melafalkan terjemahan doa, wah saya ga tahan buat ga nangis.

Lapang betul hatinya!

Waktu makanan belum datang, kita saling kenalan.

“Kamu cita-citanya apa?

“Jadi pemanah!”, jawab si anak yang mengaku bernama Gunawan, usia 11 tahun.

Padahal bukan dia yang saya tanyain wkwkwk.

“Kakak aslinya dari Bali..”, cerita saya.

“Wah! Bali itu yang ada Gianyar kan kak!”, potong seorang anak tiba-tiba.

“Eh iya kok tau?”

“Iya disana kan ada stadion bolanya..”

Lanjut si Fulan (yang saya lupa namanya), si anak paling besar. Kelas 6SD. Rupanya cita-citanya ingin jadi pemain bola.

Kami semua menyambutnya dengan tawa dan tepuk tangan.

Apapun cita-cita mereka, semoga Allah melapangkan jalan-nya. Kelak jika mereka membaca ini, saya mau menyampaikan terimakasih. Untuk mengajarkan kepada saya tentang berdamai dengan masa lalu. Berdamai dengan keadaan saat ini. Dan ketidakgentaran menghadapi yang ada di depan.

Kelapangan hati mereka, adalah buah dari pemahaman : bahwa semua adalah titipan. Terimakasih, adik! Ini adalah salah satu hari terbaik saya, langkah teringan saya. Allah yang akan balas kebaikan dan ketulusan adik-adik semua!

Besok-besok kita main lagi ya 😀

DSC01865
Terimakasih!

Ah ya, special thanks to Umil and her (boy?)friend! You always have my back ya hahahaha :3 Makasi Umil suda dataaang~

2 Comments Add yours

  1. Hii mbak… happy birthday yaa. Wish all the best for you! 🙂

    Like

    1. Ratna Sofia's avatar Ratna Sofia says:

      Waaa makasiii suhu Backpacker 🙏❤

      Like

Leave a comment