Tepat setahun lahirnya blog kesayangan, anak-muda.com. :))
Setahun lalu, sengaja memilih tanggal 17 Agustus untuk beli domain ini, sebagai kado kecil buat ulang tahun negeri saya. Hehe. Eh engga deng, belinya sekitar 16 Agustusan. Tanggal 17-nya baru aktif dan dirilis. Ibarat proklamasi. Tanggal 16, diculik dulu ke Rengasdengklok. 17-nya baru kemerdekaan.
:))
Di Hari Spesial-nya ini, saya berbaik hati untuk mengobrak-abrik sedikit tentang dia. ^^
Kalau ditanya kenapa pakai domain .com…
Jawabannya, biar lebih profesional aja 🙂 Kan niat awalnya mau ngasih kado. Jadi biar lebih berasa spesial-nya :))
Kalau ditanya, kenapa Anak-Muda..
Agak bingung juga. Pertanyaan yang satu ini memang selalu absurd buat dijawab. Kalau kata tempelan di kamar kosan saya dulu sih, ‘Karena Anak Muda itu Hebat. Bersemangat”. Jadi saya hebat? Bukan.. Bukan itu. Lebih ke mimpi buat jadi orang hebat. Yang bersemangat. Yang punya tekad kuat. Yang kalau punya mimpi, ya dikejar, dicari sampai batas elo nggak bisa raih lagi.
Kalau ditanya, kenapa dia harus ada…
Karena gue yakin, satu langkah, sekecil apapun itu, akan bermanfaat buat orang lain. Termasuk (insya Allah) blog ini.
Kalau ditanya, bukankah menulis adalah hal yang membuang banyak waktu?
No. No. No. In my opinion, nggak ada sama sekali yang terbuang ketika menulis. Selalu : Spoken words fly away, written words remain. Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat. Kalaupun ada yang hilang, adalah waktu. Dialah sedikit waktumu untuk menulis. Dan kalaupun ada yang bisa dikembalikan, juga adalah waktu. Dialah waktu yang bisa dihadirkan kembali, saat membaca sebuah catatan yang tertulis di waktu silam.
Kalau kata Tere Liye : Menulislah, karena yakin tulisanmu bisa mengubah, bisa menghibur, bisa menemani. Gue suatu kali pernah dibuat nangis terharu, karena seorang di ujung Indonesia sana, di pulau yang bahkan gue ga pernah temukan di peta, tiba-tiba mengirimkan sepucuk pesan. Isinya sebuah ucapan terimakasih. Katanya, sebelum ini dia sama sekali gak pernah kepikiran untuk melanjutkan kuliah. Tapi setelah baca salah satu tulisan disini, merabanya, ada hati yang kemudian terbuka. Dia bertekad kuat buat kuliah! Dia mau jadi mahasiswa. :’’’) Seseorang dari pulau antah barantah, yang gue yakin, begitu jauhnya dia dari peradaban, apalagi Universitas.. Tapi Allah karuniakan mimpi di hatinya buat itu. :’)))
Banyak cerita-cerita unik, kejadian-kejadian, yang akhirnya menumbuhkan keyakinan untuk terus menulis. Menulis, tanpa perlu peduli dengan jumlah komentar, jumlah like, bahkan jumlah pembaca. Menulis untuk sebuah keyakinan, bahwa tulisanmu bisa mengubah, bisa menghibur, bisa menemani. Seminim apapun, bagi orang lain, bisa jadi begitu berarti. :))
—-
Hari ini, biarkan saya mengucapkan : Selamat Ulang Tahun, anak-muda!
Selamat datang di postingan ke-sekian, setelah diawali dengan sebuah tulisan pembuka di 2009. Ya, ya, saya juga malu sendiri baca postingan awal -_-. Tapi semenjak pemindahan ke akun anak-muda, beberapa postingan lawas mengalami sedikit perombakan, bahkan ada juga yang dihapus.
Mengutip kata Om Pandji, ingin sekali membiasakan diri menjadi pencipta. Menjadi produsen, ketimbang konsumen. Dengan menulis, kita akan terbiasa berpikir untuk membuat, menciptakan, membangunkan konten. Kalau membaca adalah jendela dunia, kenapa kita tidak mencoba untuk membuat jendelanya?
Mungkin benar juga kata Om Pandji, lucu ya, negeri yang kaya, tapi malah membeli produk hasil sumberdaya sendiri ke pihak asing. Sebutlah si merek kopi adidaya, Starbucks. Bijih kopinya tak lain ia beli dari negeri ini dengan harga secuil saja. Lalu, dengan anggunnya kita membayar berpuluh kali lipat dan berbangga hati duduk di jajaran kursinya.
:))
Kontemplasi, adalah cara berpikir terbaik, dan mencari jawabannya.
Lewat blog ini juga, sadar atau tidak, seringkali termanfaatkan untuk mempersuasi seseorang. Menggiring pemikirannya. Membentuk simpul pola di kepalanya. Secara Sadar. Atau. Tidak.
:))
Selamat Ulang Tahun, Anak-Muda!
Bersambung..

selamat ulangtaun, makasih bangs
LikeLike