Ah Poong! Wisata di Tengah Pikuk Bogor.

Penghujung semester kemarin, alhamdulillah diisi dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan. Sengaja sih. Hitung-hitung, kenangan sebelum benar masuk ke Tingkat Akhir. Cepat yah. Kalau bahasa kerennya, time flies.. biasanya dilanjutin dengan ini : .. people change.

Ah, next.

Adalah Sabtu pagi di minggu ketiga bulan Juni, saya dan tiga orang sahabat merancang pertemuan wajib. Iyah. Kami berempat memang selalu punya momentum ini. Janjian di BNI, jam 10 pagi. Tujuannya? Bisa nanti-nanti!

Perjalanan pun dimulai. Naik angkot kampus dalam, bayar 2500 per orang. BBM pas banget naik di hari itu -_-. Kita turun di sekitaran Laladon, dan langsung naik ELF 05.

Perjalanan dengan ELF ini berakhir di jalan melingkar dekat Bellanova. Turun, bayar 7000 per orang. Entah kenapa bahagia rasanya. Hal pertama yang kami lihat adalah Masjid Besar dengan arsitektur cukup kece dan unik. Memutuskan mampir, dan nggak lama kemudian kebetulan adzan.

Nah, beres Dzuhur, melajulah kita ke tempat destinasi, Ah Poong! FYI, buat kami bertiga ini tempat sama sekali baru. Begitu masuk, cukup tercengang juga, makin masuk, makin tercengang. Ada juga tempat beginian di Bogor. Eh, di Sentul tepatnya. Jadi yang pertama kali terlihat itu adalah tulisan Ah Poong dengan desain uniknya, sedikit masuk bertemu dengan tetamanan, makin masuk, tersajikanlah patung-patung unik dan, yah begitulah. Haha. (Harus liat sendiri baru bisa gambarin). Yang paling bikin wow pas lihat big transformer. Itu tinggi dan gedenya cukup subhannallah.

Yang paling bikin senang, tempat ini pas banget buat pecinta photography, dan orang-orang yang berniat hunting foto. Objeknya bagus-bagus banget. Dan kita puas berfoto-berfoto ria. Sayangnya, ga bisa di share fotonya gegara filenya ada di Icha semua -_-

Puas berfoto di tetamanan, beranjaklah kita menyeberangi jembatan yang keren banget. Jembatan ini persis di atas sungai yang dibawahnya mengalir deras. Ini sungai Cikeas. Berfoto disini, latar belakangnya sungai dan kubah Masjid yang menjulang. Kurang indah apa…

Dan, sampailah kitaaah di Wisata Kuliner! Aneka makanan, minuman, cemilan, lengkap semua, dan rasanya SUPER. Di Ah Poong ini, sistem pembayarannya dengan kartu. Jadi kita wajib beli kartu dulu di satu kasir. Istilahnya prabayar lah. Agak rempong sih. Harus bolak-balik isi ulang kartu. Nggak praktis. Belum lagi ditambah nggak berlakunya “pembeli adalah raja” di tempat ini. Jadi kalau lo mau belanja, ya sudah datang ke cornernya, pesan, dan silakan ambil sendiri (si pelayan nggak mau nganterin). Perlu sambal? Yaudah ambil sendiri. Hmm.

But overall, makan siang sama sahabat-sahabat terbaik, dengan menu terbaik, dengan iringan suara gemericik dan deras arus sungai rasanya… adem, romantis. Kuliner Ah Poong ini letaknya memang di atas sungai persis. Di bawahnya, kita bisa sambil menikmati pemandangan sungai apung… Indah. Nggak harus jauh-jauh ke Kalimantan ternyata :”)