Ada. Banyak malah.
Di setiap buku yang dibuat penulisnya, akan selalu ada bab yang hilang.
Sederhananya, di satu tulisan aja yang pernah elo buat, mau makalah, mau proposal, mau apa, pasti pernah menekan backspace yang panjang kan? Melakukan fungsi delete. Entah mengganti dengan kalimat baru, atau meniadakan bagiannya.
Orang yang terlihat selalu happy, nggak berarti hidupnya bebas hambatan kaya jalan tol. (Jalan tol aja kadang suka macet). Dia cuma tau, bagian apa yang bisa diekspose, dan bagian mana yang cuma bisa jadi miliknya.
Cuma elo, dan Tuhan kita yang tau. Nggak peduli sedekat apapun dengan penulisnya. Se(sok)tau apapun tentang si penulis.
Karena, pada dasarnya..
Akan selalu ada bab yang hilang..
Bogor, dalam Bab Yang Hilang.
