Tapak Jejak di Kawah Ratu

Tiada mengambil apapun selain gambar
Tiada meninggalkan apapun selain jejak
Tiada membunuh apapun selain waktu

Bisa dibilang itu mantra yang dihafal mati oleh mereka yang mencintai cengkrama bersama alam.

Postingan ini ngga akan banyak cerita. Cuma mau memusakakan hal yang udah terlewati kemarin. Semoga nanti, di sebuah zona waktu yang berbeda, saat saya membuka kembali tulisan ini, ada dentum halus yang membawa ke sebuah damai di hari Minggu kemarin.
Berawal dari Sabtu sore, sebuah sms dari si Suhu masuk. Ajakan main. Saya bilang iya, begitu tau sohib-sohib kita yang lain ikut. Antusiasme yang sama, setidaknya sampai di Minggu pagi. Tapi begitu sampai di BNI, merasa dijebak. Gara-gara yang tadinya bilang ikut ternyata tiba-tiba batalin –“
Dan adalah orang-orang asing yang waktu itu bersama si suhu. Para pria-pria, yang belakangan saya tau, semuanya aktivis DPM fakultas sebelah. Sebut saja mereka Dayat, Faisal, Ojan, dan Tino.
Sebuah angkot kampus dalam yang sengaja disewa, mengantar kami ke arah tujuan : Gunung Bunder. Ngga perlu saya ceritain gimana perjalanan angkot dan suasana alamnya ya. Intinya, setelah lebih dari sejam perjalanan kita sampai di kawasan Gunung ini.
Tanpa babibu, setelah pemanasan lima menit, mulailah kita menapaki si Gunung. Bukan puncak tujuannya. Tapi sebuah tempat, bernama Kawah Ratu. Tempat ini terletak di ketinggian 1.437 mdpl, dengan suhu kisaran 10-24 derajat celcius.

Ah, mood malam ini yang sedikit kacau, rasanya membuat enggan bercerita panjang lebar soal pendakian ini. Banyak hal yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata.

Angin. Hujan. Dingin. Rumput. Gemericik sungai. Lumpur. Kicau burung. Belerang. Putih. Pepohonan tanpa daun.

Satu-satu berkelebat. Hebat.

Kurang lebih setelah dua jam pendakian, dengan medan super extrem.
Kalau boleh memberi nama, saya akan menyebutnya Sungai Putih. Itu airnya asli putih.
Faisal dan Dayat

F 
Dan.. Sampailah kita disini. I don’t know how to describe.
Cuma bisa lari-lari bahagia disini ..

With Faisal.
Si Suhu. Orang yang menjebak.

Sampai bertemu lagi, beautiful Indonesia! :))

3 Comments Add yours

  1. hahaha..
    lain kali klo dijebak mau lagi yak..
    =D
    salam dr DPM sebelah :p

    Like

  2. Unknown's avatar Anonymous says:

    Naive ρeople taake on these claіmants aas their teachеrs aand
    will ɗefend them with the fierceness of a lioness prߋtecting
    heer young. Luckily someonme who had been in contact with her abductor
    contacted the FBI. Thesе types of service are the bеrst for senior singles
    to make friends online because they havе a large number of members.

    Alѕo vіsit my webpate :: free dating chat site ()

    Like

Leave a comment