Baik sekali Tuhan yang menyelipkan pelajaran indah lewat orang-orang yang dipilihnya. Catatan ini, bukan rekam lengkap selama satu tahun terakhir. Melainkan hanya satu dari seribu pelajaran yang tersempatkan untuk ditulis, dalam bentuk catatan dari ragam pribadi yang saya kenal.
“Ada untuk satu. Satu untuk Berjuang. Berjuang dengan Hati.” – Progresifers, 2012. Maka tanpa intervensi apapun, inilah the best words di sepanjang tahun 2012. Dan adalah mereka, kupulan 89 kepala yang sering meneriakkan kata-kata ini. Tiga kata, yang belum bisa saya temukan ada kata yang lebih baik untuk menggantinya : Satu. Berjuang. dengan Hati.
“Untung ada Tuhan yang senantiasa memberikan pengertian jika keadaan tak sesuai dengan pengharapan. Berjalanlah wahai takdir, dari gelap menuju terang. Biar duri menjadi teman perjalanan. Biar tegar semakin dekat, semakin mengisi. Dan waktu kian melaju.” – Hadiyansyah Anwar. Saya belajar, tentang arti sebuah keikhlasan. Seperti kata Tere Liye, bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar.
“Kalau ada kata indah, maka ini lebih dari indah” – Willy Setya Perdana, Demisioner BEM FEM IPB. Manis banget kata-katanya si Willy :’) Tumben.
“Di balik ucapan ‘ciee’ ada iri yg tersirat” – Khonsa Tsabita. Iyuh, kak. Haha..
“Sadar atau tidak, dua bulan ini kita bagaikan sedang menyiapkan 1000 candi, yang publik tidak melihat prosesnya. Mereka hanya tahu, candi itu sudah atau hampir selesai di September nanti. Saya tidak bisa mengiringi langkah teman-teman. Saya pun tidak bisa melihat peluh dan keringat teman-teman, kemudian mengusapnya dengan sapu tangan ini. Tetapi saya yakin doa-doa dan cakra-cakra semangat serta optimisme kita yang beriringan, menjadi langkah bersama, meski jarak kita cukup jauh.” – Achmad Fachruddin. Dikirimkan pada 1 Juli 2012. Tentang sebuah pamit dari seorang kakak, untuk waktu dan jarak tertentu. Tentang sebuah doa, dan semangat yang tetap terpanjat.
“Lebih baik nangis sekarang, daripada nanti. Kalau sekarang, apa yang kalian tangisi jelas. Tapi kalau nanti, silakan menangisi hal yang nggak bisa kalian ubah” – Indra Lasmana, Kabid Antagonis 2012. Kalau boleh jujur, kata-kata ini yang di beberapa bulan lalu, yang selalu terngiang, mengusik, dan paling mengganggu. Tapi kata-kata ini juga, yang jadi pemacu, dan membuat kita tak pernah berhenti melaju.
“Gimana mungkin burung bisa terbang, kalau kepalanya ngga ada..” – Guntur Arief Wicaksono, di taman depan GKA. Mungkin bosan dengar kata yang selalu saya ulang-ulang ini. Tapi biarlah sekali lagi saya ulang :p Waktu itu saya bilang, “Walaupun bukan kepala, seenggaknya lo masih bisa jadi sayapnya” ;’)
“Jadilah buku walaupun tanpa judul. Tapi jangan menjadi judul tanpa buku” – Irfan Syauqi Beik. Kata-kata yang langsung melekat di benak, untuk bukan mengejar posisi, tapi kontribusi.
“Sering kukatakan bahwa banyak hal yang tak kau mengerti di dunia ini, kali ini tentang mengapa sedih sering datang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas” – Fauziah Adzimatur. Aih, Papau :3 Ini kebaca juga di twitter waktu itu. Dan, totally right, Pau!
“.. Saya takut waktu saya tidak lagi hancur, saya takut badan saya tidak lagi lemah, saya takut mata saya tidak lagi mengantuk, saya takut makan saya tidak lagi tidak terkontrol, saya takut jiwa saya tidak lagi panik, saya takut kepala saya tidak akan pernah lagi merasakan pusing. Dan yang terpenting, saya hanya merasakan takut. Takut kehilangan mereka.. ” – Dita Maulida, tentang Progresifers. Dikutip dari catatan blognya. Dan, ini keren :’)
“Kita cuma harus percaya, kalau usaha dan doa akan selalu berbanding dengan hasil. Kalau setelah perjuangan ini, ternyata kita ga dapat yang maksimal, berarti cuma sependek itu yang bisa kita upayakan. Atau ada orang lain yang punya effort lebih dibanding kita” – Muhammad Erdyansyah, suatu hari di awal Desember. Yang ini tentang perjuangan di sebuah kompetisi.
“Belajar itu dibawa santai aja. Ngga usah sampai mengganggu masa muda. Santai tapi dengan proporsi dan metode yang tepat dan cermat” – Nida Nazaahah, si kakak hebat. Terbaca di tweet sore ini.
“Apa yang paling jauh? Bukan matahari, tapi masa lalu. Apa yang paling dekat? Bukan bayangan, tapi kematian. Apa yang paling berat? Bukan baja, tapi amanah. Mari introspeksi, adakah amanah yang belum kita tunaikan?” – disampaikan saat Rapat Kabinet Terakhir.
“Tuhan tidak pernah terlambat, Ia akan menunjukan kuasanya pada detik terakhir sekalipun” – Bong Chandra. Kata penyemangat di sebuah bulan, bernama Mei.
“Jaga kesehatan. Jaga amanah. Jaga kepala tetap menunduk. Jaga kaki utk tetap sigap. Jaga pikiran untuk tetap jernih. Jaga hati utk positif. Jaga tangan tetap tekun. Jaga mata tetap terjaga. Jaga telinga untuk selalu mendengar. Dan terakhir, jaga keinginan pribadi lebih rendah”– Muhammad As’ad. Ada di tweet favorites saya 🙂
“Satu dari banyak tipe orang adalah mereka yg ingin didengarkan, tapi enggan mendengarkan :’) Unfair :’)” – Saya, suatu hari di bulan Juli. Dan kita harus terbiasa, atau mungkin membiasakan.
“Mitsuhiko: selamat tinggal adalah kalimat yg menyedihkan. Ai: Tapi, lebih menyedihkan lagi kalau tidak pamit, kan?” – Detektif Conan vol. 4. Dan ini, sekaligus jadi ungkapan pamit untuk satu tahun indah, untuk satu tahun penuh pelajaran, untuk satu tahun yang menganugerahkan banyak hal.
Dan yah! Sekali lagi ini bukan rekam lengkap catatan setahun ke belakang. Cuma secuil kata-kata yang kebetulan teringat dan mengudara.
Selamat untuk tiba di penghujung tahun. Dan selamat datang, tahun untuk mimpi-mimpi baru 🙂
Jika menunggu adalah bagian dari tindakan, maka menjemput adalah bagian dari kerja keras.
Menjemput mimpi.
Kosan. 31.12.12
17 : 35 WIB.
jejak
LikeLike
Nggak jejak gitu juga sih maksudnya -_- haha
LikeLike
salah satu post yang udah ditunggu 🙂
LikeLike
Ciee.. akhirnya menampakkan diri dengan nama :') Salah satu komen yang ditunggu juga nih :p Haha, thankyou andi
LikeLike
eh ditunggu ? maap maap, gatau kalo ditungguin :p hhihi my pleasure, anak muda ^^
LikeLike
selamat tahun baru ya.. semoga tahun ini lebih sukses.
LikeLike
hah ???!!! ternyata ada nama gw toh. ? hahahaha
LikeLike
Telaat paraaahhh -__- Padahal kan lo yang promote postingan ini wil -_-
LikeLike
Great posting
never ever boring to read what u writing about 🙂
LikeLike
Uniiiiiiiii :**
LikeLike