Cepat.
Berjalan cepat seperti biasa.
Peduli apa dengan deret-deret payung yang berkelebat.
Juga satu-satu ubin yang terlewat.
Ini awal.
Bahkan terlalu awal untuk sekedar pembuka tulisan.
Langkah belum berjalan.
Tapi niat, sudah hilang arah.
Dan hati, ingin berputar.
…
Ah, tenanglah.
Penulis catatan ini bukan penjilat.
Dia ingat, ruang putih yang mendengar sumpah.
Siapa pula yang ingin ingkar.
Cuma butuh waktu untuk segar.
Atau mengukuhkan niat agar kembali tegar.
Bogor. Hujan.
2012-2012. 17.44 WIB.

naik gunung dulu yok biar segar muahaha
LikeLike
Januari kan mil? Jadi kan mil? {}
LikeLike
Ratna, gue selalu suka tulisan lo. Gue tunggu tulisan selanjutnya cantik 🙂
LikeLike