Ini beberapa percakapan yang saat gue ingat, bikin ketawa. Dan orang-orang yang mengenal tokoh di dalam cerita ini, gue rasa juga akan melakukan hal yang sama 😀
Erdi dan Lisa.
Suatu hari di IPB. Erdi sama Puji lagi jalan. Di tengah jalan, ketemulah si Lisa. Entah apa yang ada di pikiran Erdi, (dia nggak mikir), kemudian nyapa Lisa begini :
Erdi : Eh Lisa! Muka lo kaya donat!
Lisa : Errgghh. Daripada LO. DONAT GOSONGGG..!
Hahahahahaha. #Ppfffttt. Yang bikin gue ketawa nggak berenti adalah, Erdi nggak pake mikir ngatain Lisanya begitu. Nggak mikir sendirinya gimana. Dan Lisa, betapa gue suka jawabannya. Hahaha.
Pak Limbong, dan anak-anak Mene.
Sementara mahasiswa lain pulang ke rumah, atau tidur dikosan, kelas Mene di setiap sabtu pagi justru selalu hectic. Berlomba-lomba dengan kedatangan sang dosen, atau mendapat KOSA KATA BARU. Inilah ringkasan 6 minggu pertemuan bersama Beliau.
*Murid satu datang (anggap namanya Zulfikar)
Pak Limbong : Heh kau! Seperti PENCURI mengendap-ngendap! Duduk di depan!
*Gerombolan telat lain datang (Heru dan kawan-kawan)
Pak Limbong : Hehh, jangan seperti PENYUSUP! Jalan nunduk-nunduk begitu. Duduk di depan!
*Seorang murid duduknya leyeh-leyeh (mungkin namanya Willy)
Pak Limbong : Kau! Dudukmu macam PENGECUT!
*Seorang murid permisi ke belakang (*takut mention)
Pak Limbong : Kelen periksalah kesehatan. Ada yang salah itu, dikit-dikit buang air. Kelen sakit ***** apa. Saya yang udah tua aja nggak kayak kelen.
*Beberapa murid batuk-batuk
Pak Limbong : Batuk nggak usah sahut-sahutan begitu. Kalo udah tau sakit, di rumah aja kelen.
Beberapa detik kemudian..
Pak Limbong : Aduh. Saya terganggu sekali ini. Tahan batuknya. Minum air. Kalo nggak bawa, sana keluar, minum air keran. -__-.
*Dua orang artis mene (salah satu inisial Z) dengan pakaian + dandanan hebohnya datang terlambat
Pak Limbong : Heh, heh, heh!! Jalanmu seperti model! Macam pragawati, pramugari. Jadi model, sana di TV, bukan disini.
*Segerombolan anak telat masuk
Pak Limbong : Heh. Kau semua jalan jangan seperti LUMBA-LUMBA. Ke depan! Macam manusia LUMBA-LUMBA aja jalan begitu.
Huahaha, sayangnya nggak semua percakapan absurd dari si Bapak gue inget.
Banyak banget kosakata baru. Entah Pencuri, Pengecut, Penyusup, Model, Pragawati, bahkan LUMBA-LUMBA. Iya, lumba-lumba. Sesungguhnya gue nggak ngerti apa hubungannya lumba-lumba dan dateng telat –“ Dan nggak habis pikir gimana bisa kepikiran lumba-lumba .__.
Tiwi, Pembagian Tim Danus.
Hari sabtu, setelah kuliah Rispas, pembagian tim Danus. Diputusinlah, tim danus nggak ditentuin orang-orangnya. Boleh pilih sendiri. Alasan : biar nyaman. #ppfft.
Kemudian muncullah sekian tim, dengan personilnya masing-masing. Tiap tim kalo nggak salah rata-rata sekitar enam-tujuh orangan lebih.
Tiwi : Aduh, gue mau masuk tim danus, tapi ga punya GENG~ Gimana dong~
Hahahahahaha. Sejujurnya ini gue beneran ngakak pas diceritain begini sama Tiwi, katanya orang-orang pada liatin dia. Lagian keras-keras gitu ngomongnya –“ Polos bangett. Hahaha. But well, semacam mewakili perasaan gue dan yang lain mungkin :p Hahahahaha.

asli ini kocak.. pengen dong ikutan kuliah bapak itu.. xD
LikeLike
Jangaaaaaaaaan. Nggak siap hati, bisa jadi nyelekit ._.” Hahaha
LikeLike
ini si bapak humoris atau nyelekit bnag nadanya?
LikeLike
nyelekit, banget, banget, banget. Doi nggak ngelucu kok itu ._.' haahhhaaha
LikeLike
ini gue sukaaaaaaaa na.. gokil 😀
LikeLike
Keknya aku tau itu na-_______-
LikeLike
Astagfirullah akhirnya dibaca sama si no mention :||||
LikeLike
Meskipun terlibat di 'dlm'nya, tetep aja ngakak na 😀
LikeLike
Di poin kelima ya fit? Hahaha :p
LikeLike
mewakili perasaan gue dan yang lain yg lain itu gue juga na hahaha
LikeLike