Hallo semuanya.. 🙂
Saya sedikit ingin share ke kalian, khususnya buat adek2 kelasku di SMANSA. Kalau ditanya apa untungnya buat saya sih, ngga ada. Tapi SMANSA terlalu ngasih banyak hal yang buat saya berutang budi besar. Sekolah yang ngasih teman2 terbaik yang menamai dirinya D’Rainbow, kepala sekolah dan
guru2 luar biasa, kakak2 kelas yang sangat amat baik, adik2 kelas yang.. mm.. yah okelah. Walaupun dalam praktiknya kadang diantara kita pernah ada ribut2 :p Haha.. #abaikan
Kemarin sebenarnya kami dari IPB sudah sempat sosialisasi ke SMANSA, tapi sayang ngga bisa ke semua kelas Padahal sebenernya saya pribadi, bener2 pengen menyuarakan apa dan bagaimana IPB ke semuanya! Tapi ya apa boleh buat.. hanya kebagian dua kelas.. XII IA3 dan XII IA4 kalo ngga salah kemarin. Untuk membayar itu semua, saya sosialisasinya lewat tulisan ini aja ya.. Yang perlu dicatat, saya ngga akan melebih2kan tuliskan ini. Jujur, dan bisa dipercaya kok 🙂
Sama seperti kalian..
Setahun yang lalu, saya ngga pernah mimpi untuk kuliah di IPB. Saya tau kok, adek2 ngga banyak yang minat kesini, karena saya ngerasain itu dulu. Walaupun saya dulu tau IPB adalah salah satu dari 5 besar universitas terbaik negeri ini (bisa dicek). Tapi image pertanian, dan mimpi saya di univ lain buat saya meletakkan IPB di urutan kesekian. Di otak saya yang ada cuma UGM. Ngga ada UI, ngga ada ITB, ngga ada yg lain. Ngga tau kenapa, mungkin karena kakak pertama saya lulusan sana. Sampai akhirnya ada USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB), saya ikuti. Biar gimanapun, saya masukin lamaran ke univ2 lain yg masuk 10 besar VERSI RESMI + Telkom. Dan IPB masuk ke daftar pencarian saya itu (syukron dear Almighty). Alasannya ya karena IPB masuk 10 besar (bahkan 5 besar), dan kakak saya kuliah disitu :p
Singkat cerita, tgl 5 Februari 2010 surat itu datang ke sekolah. Ya, surat yang menyatakan saya lulus seleksi. Senang, pasti. Tapi sekali lagi, obsesi saya tetap di univ yg ada di DIY itu. Detik2 terakhir pembayaran IPB, saya masih belum mutusin apa saya mau ambil atau lepas (paling tidak, bayar atau nggak). Yaks! Sekitar beberapa waktu sebelum net, saya mutusin LEPAS IPB. Tapi banyak suara yang bilang, bayar dulu aja, nunggu apalagi sih, mau nyari apa sih, ambil aja, susah2 amat. Guru2 juga bilang, ambil! Ambil! Kata Pak Irmawan, “ambil nak, kalau saya milih antara telkom atau ipb, saya pilih ipb”, kebetulan waktu pembayaran sama dengan telkom (saya juga diterima disini). Kata Pak Mahardika, “Wah AMBIL!”, dengan agak galak. Dan saya nyerah, akhirnya setelah dengerin semuanya saya mutusin buat, “ambil” (baca:bayar). Tapi saya tetap ikut seleksi UGM (haha ngeyel banget dah). Tapi di UGM dan univ2 lainnya juga saya ngambil Fakultas Ekonomi, otomatis termasuk jurusan IPS. Itu yang bener2 jadi benturan buat saya yang notabene anak IPA. Testnya ekonomi, sejarah, geo, errrrr… =_=” walaupun saya ngebet di ugm, apa boleh buat, saya harus terima waktu Tuhan berkata “tidak”. Yang sekarang saya yakini, “Tidak” yang artinya, ada yang lebih baik dari itu (Yah! I believe in You, GOD). Walaupun kemarin itu cukup hancur karena ngga diterima disana 😦
….
Ya, sejak penolakan ugm itu ke saya, berarti pilihan saya mau ngga mau adalah IPB. Saya ngga peduli lagi dengan surat2 yg menyatakan saya lulus di univ lain. Selama kurun waktu lumayan lama (nunggu dari abis UAS sampai kuliah), sementara temen2 lain sibuk bimbel untuk SNMPTN, selama itu juga saya ngeyakinin diri sendiri tentang calon kampus saya itu.
Pertanian? Ngga banget. Mau jadi petani kamu? Ya Allah.. mimpi apa saya.. Mau jadi apa kuliah di pertanian, hah?? Jurusan Ekonomi kok kuliah di pertanian?
Itu pertanyaan2 dari diri saya, yang kadang saya jawab sendiri, dan kadang ga bisa jawab.
Dan saya YAKIN, pertanyaan itu yang menghambat kalian bermimpi untuk menginjakkan kaki di kampus ini.
Sekarang, dengan sangat bangga saya bilang kalau saya adalah mahasiswa INSTITUT PERTANIAN BOGOR! Demi apapun, saya bangga! Bahkan, kalau ada yang mau tukar kebanggan saya ini dengan tiket masuk ke ‘universitas impian’ saya dulu, saya ngga akan berpikir 1000 kali untuk bilang “nggak”.
..
Oke itu cerita saya tentang perasaan saya ke IPB.
Sekarang saya mau ceritain, kenapa harus IPB?
IPB dengan luas 279 hektar (waw!) adalah salah satu universitas terbaik yang dimiliki Indonesia(sorry, saya lupa peringkat 4 atau 5 bersaing dengan UNAIR), setelah UI, ITB, dan UGM. Ini yang VERSI RESMI lo ya. Kalau ada yang mengaku univ lain-lah di posisi 5 besar, tolong minta dicek sumbernya darimana. Karena Top 10 Universitas Terbaik Indonesia banyak sekali versinya, ada versi Koran Tempo lah, dan yang sering kalian liat adalah versi webometrics. Kalau versi webometrics ini, UGM pasti diperingkat 1, lalu univ Gunadarma pasti masuk di top 10. Ini yang perlu diklarifikasi. Webometrics itu adalah penilaian berdasarkan web, baik itu jumlah pengunjung, update infonya, dll, yang jelas bukan kualitas dari univ itu sendiri. Oke, masalah posisi IPB di Indonesia, clear ya..
Posisi IPB di dunia?
- Jurusan & Fakultas Kedokteran Hewan IPB adalah yang TERBAIK se-Asia Tenggara.
- IPB mempunyai Rumah Sakit Hewan Terbesar se-Asia Tenggara.
- Jurusan Teknologi Pangan IPB adalah satu-satunya Teknologi Pangan yang diakui dunia selain Teknologi Pangan di Amerika Latin! Remember guys, satu-satunya di dunia! –selain Amerika Latin sekali lagi-
- Jurusan Statistika IPB terbaik se-Indonesia
- Jurusan Ilmu Ekonomi IPB terbaik kedua di Indonesia setelah STAN
- Dan masih banyak lagi.. (nanti di lain kesempatan saya lampirin ya)
Pertanian?? Ngga Salah??
Haha.. Apanya yang salah, boy? Ratusan juta rakyat Indonesia bergantung dari matapencaharian ini. Ratusan juta rakyat Indonesia hidup dari pertanian! Indonesia bisa amat berdikjaya, kalau kita sukses di bidang ini! Saya ingin membuka semua mata yang tertutup akan pertanian itu. Ini mimpi saya! Sudah saatnya orang tau, betapa pentingnya sektor ini. Kalau pertanian kita tetap berjalan seperti apa yang ada sekarang, hanya dijalankan dengan aur-auran, ya begini jadinya negara kita. Tanah surga, kok harga cabe 100ribu?! Negara maritim kok impor garam lebih dari 50%?! Ya Allah.. Seandainya saya bisa sosialisasi langsung, saya bakal liatin semuanya.. Saya akan berbagi semua yang saya tau..
Prospek?
Jangan ragu. Kalau di bidang pertanian, IPB ngga perlu diberikan pertanyaan dan keraguan apapun. Mungkin yang ngga kalian tau, IPB punya kepanjangan lain lo.. Institut Perbankan Bogor! Percaya nggak? Haha.. Kembali ke temen2 kok percaya atau ngga.. alumni IPB adalah alumni yang dikenal membanjiri semua Bank! Bukan cuma anak2 dari Fakultas Ekonomi yang membanjiri Bank, tapi banyak yang dari jurusan lainnya seperti Fisika, Industri dsb juga turut bekerja di Bank. Jadi mohon maaf buat univ lain yang selama ini bernada protes ke IPB, kenapa ‘lahan’nya dikuasai IPB. Kata Pak Dekan, ‘ya jangan salahin anak2 IPB dong yang punya kemampuan di segala bidang..’. Haha.. Peace ah! :p
Nah, tadi kan saya bilang Institut Perbankan Bogor, sekarang saya mau kenalin nama yang ngga jauh beda. Institut Pengusaha Bogor! Yah..! Here we are! Saya ngga tau harus nunjukin bukti yang mana untuk nama yang satu ini. Karena saya sendiri geleng2 kepala. Betapa jiwa bisnis dan pengusaha dari mahasiswanya, CRAZY! Semua dibisnisin. Bahkan ada temen sekelas saya, -padahal baru beberapa bulan kita di IPB- dia buka usaha di bidang peternakan, sampai dia dan teman2 grupnya, bisa masing2 beli laptop+motor sendiri dengan uang mereka sendiri! Gila! Seumuran saya bisa seperti itu.. tiap bulan entah berapa puluh juta uang masuk ke kantongnya.. Itu cuma dari angkatan saya. Angkatan2 di atas saya apalagi. Contohnya, pengusaha muda terbaik se-Indonesia, Elang Gumilang. Kebetulan si kakak ini alumni jurusan Manajemen, FEM IPB (jurusan saya, hehe..) Kalian bisa search sendiri ya tentang apa yang dibuatnya.. Biar saya ngga dibilang mengada-ada. 🙂
IPB punya visi untuk menjadikan Indonesia negara dikjaya dengan kemampuan pertanian yang luar biasa! Mau turun ke lapangan langsung, atau di bawah atap gedung, IPB akan terus mengawal pertanian kita. Ciyeee… ahhaha..
Baiklah, kembali serius. Kalo tadi saya jelasin tentang perbankan dan jiwa bisnis anak IPB, sekarang tentang pertanian itu sendiri. Untuk jurusan2 seperti Tekpang (teknologi pangan), gizi, teknologi industri pertanian, amat jelas lahan kerjanya.. bisa di BPOM, perusahaan2 makanan apapun itu, Nestle misalnya, perusahaan kopi, dan aaaah.. banyak deh!
Akses IPB ke Luar Negeri?
Where there is a will, there is a way! Bagi yang punya keinginan buat mengecap manisnya study di luar negeri, IPB jawabannya. Dosen2 kami hampir semuanya menyelesaikan S3 di luar, paling banyak kayanya dari Jepang. Mahasiswa? Sangat amat sering. Kalau mau tau lebih jauh tentang ini, bisa ditanya langsung ke saya aja ya.
Apa lagi ya?
Terus terang, saya cape nulis temen2… udah tiga halaman aja ini mah ==” Saya sih berharapnya bisa persentasiin langsung ini ke adek2 semua.. bisa share langsung.. tapi ya mau gimana lagi. Besok (12/02/11) saya udah balik lagi ke Bogor.
Kalaupun saya ngga bisa share ini langsung, saya berharap kalian bisa dengar penjelasan ini dari rektor kami, Bapak Herry yang juga selaku Ketua Umum SNMPTN 2011 (oya, IPB jadi sekretariat kepanitiaan SNMPTN ini). Kalian bisa dengar semuanya, disini, di kampus kebanggan kami semua, Institut Pertanian Bogor 🙂
Saran saya, coba hapuskan sedikit rasa gengsi itu.. Coba untuk ngga jadi yang biasa. Coba ikuti kata hati.. karena organ bernama hati itu, sumber semuanya.. 🙂
Kalau ada yang mau ditanya, silakan ya.. Kalau ada yang mau share, dengan senang hati saya jadi sahabat kalian! 🙂 Bukan cuma tentang IPB, saya bersedia kok jadi teman yang baik dan netral untuk masalah temen2.. Hehe… Sekali lagi, ini salah satu penghargaan saya buat SMANSA.
Nannyanya bisa lewat sini, lewat FB, twitter (@ratnasofia2), atau SMS aja kalau mau.
Sukses buat kalian ya adek2 kelaskuuu Doa kesuksesan ini bukan cuma yang mau kuliah di IPB (ngga sama sekali), tapi buat kalian, dimanapun kalian kuliah nanti. Cuma ini yang bisa saya bantu..
Well, thanks udah baca tulisan panjang ini. Maaf kalau ada yang salah ya.. (dan maaf kepanjangan)
See you..! ^^
New Post (30 Januari 2012) =>> Kilas Jurusan IPB


Bagus banget artikelnya. kebetuklan saya lagi bingung milih Universitas. Mungkin IPB bisa menjadi pilihan saya.
LikeLike
🙂 amin.. Semoga dpt keputusan terbaik ya..
LikeLike
kak,saya mau tanya soal IPB.kalo fakultas ekologi manusianya gimana ya?bagus gk?saya tertarik mau ambil jurusan gizi nih kak.thx 🙂
LikeLike
wah ga usa ditanya. bagus banget malah.
jadi di ipb skrg ini mah jurusan yg paling dianggap gahar tekpang sama gizi. isinya master2 semua..
tp bukan berarti jurusan yang lain engga 🙂
LikeLike
kalo mau jurusan statistik terbaik mending di stis aja :p
LikeLike
waduuh.. haha..
oke2 tuh ada rujukan kl mau statistik, di STIS katanya.. hee.. sok mangga aja atuh dipilih 😀
*curiga ini siapa :p
LikeLike
Mba… Syukron udh posting tt IPB ny.,
Klo bs, lain kali posting Fakultas + jurusan2 d IPB, biar pd tw.,
Tp statistik IPB, sulit gg y.?
LikeLike
Sama2 🙂 Insya Allah, kalau ada kesempatan nanti diposting lagi per jurusannya.
Makasih kunjungannya ya 😉
LikeLike
mbak, mau tanya, kalo di lab rekayasa pangan praktikumnya apa aja? n di IPB peralatan yg dipake buat praktikum rekayasa pangan apa aja?
tertarik banget sm bidang itu, pengen masuk ke sana 🙂
makasih infonya ya mbak 🙂
LikeLike
ka. template.y bgus,, acarin buatnya….Dini Smansa
LikeLike
kak, saya dari SMANSA juga terus juga minat ke statistiknya IPB. kira2 masuk kesananya susah nggak? apalagi kalo lewat jalur undangan? makasih 🙂
LikeLike
Sorry for the late reply guys 😦 Dear anonim 1, buat lab rekayasa pangan nanti coba saya tanya dulu ke teman2 tekpang ya 🙂
Dear Dini, thanks 🙂
Dear anonim 2, ga ada yang susah buat anak SMANSA! 😀
Kalau mau nanya2 lengkapnya dan butuh jawaban cepat, feel free to text me ya 🙂 081805550862
LikeLike
mbak lampiran yang lebih lagi tentang posisi ipb didunia
LikeLike
Maaf, setahu saya untuk FKH adan FEB, peringkatnya demikian:
A. FKH:
1. FKH UGM
2. FKH IPB
3. FKH UNAIR
B. Fakultas Ekonomi
1. FEB UGM
2. FE UI
3. SBM ITB
4. FE UNPAD
5. FEB UNAIR
(dan saya kurang tahu FE IPB ada di peringkat berapa)
LikeLike
Bukannya FKH terbaik ada di UGM ya kak?
LikeLike
Silakan cek akreditasi dan urutannya di http://banpt.blogspot.com/2013/03/akreditasi-kedokteran-hewan-ptn.html ya 🙂 Thankyou. 🙂
LikeLike
kak makasih banget lho kak share-annya… aku emang sempet bimbang banget buat masuk ekonomi syariah di ipb.. yaa dengan pikiran masuk ekonomi kok di univ pertanian.. tapi sekarang pemikiran itu udah ilang jadinya dan gak salah buat di coba… doain ya ka buat sbmptn 2014 nanti 🙂
LikeLike
kak, kalo kita daftar jalur USMI d3 IPB trus diterima dan kita ambil, nah sekarang kan ada jalur snmptn undangan itu khusus s1. dan S1 nya aku isi juga IPB, itu peluangnya gimana kak? apa masih juga bisa diterima? atau IPB punya pikiran gini “ini anak udah keterima di d3, biarin aja s1 nya buat yang lain” gimana kak? makasih 🙂
soalnya pengen banget ke IPB 🙂
LikeLike
THUMBS UP for Writer a.k.a Ratna..
Keep Serching and Serving the Best..
By Smansa '07 and Fapet IPB 44..
LikeLike